Skip to main content

Domain Name Server (BIND) - Centos 7

Sekarang saya akan menunjukkan cara untuk mengkonfigurasi Domain Name Server pada Server Centos 7 menggunakan BIND dan setelah itu saya akan mencoba untuk PING Nama Domain yang sudah kita buat dari client

BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah Layanan yang diberikan oleh Linux untuk membuat sebuah nama domain agar kita bisa menterjemahkan IP ke Nama maupun sebaliknya atau yang sering kita sebut dengan DNS . Layanan DNS yang diberikan Linux ini sama dengan layanan DNS yang diberikan oleh OS lain hanya berbeda namanya saja

Topologi

Konfigurasi Server
1.Konfigurasi IP Address
Pertama kita harus mengatur IP Address Server
Berikan IP DNS dengan IP Server itu sendiri

2.Install BIND
Selanjutnya kita harus menginstal BIND
Dengan menuliskan perintah seperti di bawah
Tunggu hingga proses instalasi selesai

3.Edit File Konfigurasi BIND
Selanjutnya kita bisa langsung mengkonfigurasikan BIND
Dengan edit file yang bernama named.conf menggunakan perintah nano seperti di bawah
Lalu kita bisa edit file tersebut
Berikan IP Server dan IP Network sesuai dengan gambar diatas
Lalu cari sintak "zone "." IN"
Tambahkan Domain baru yang kita inginkan
Kita akan membuat Zone Forward dan Reversenya
Forward :
"zone "(namadomain)" IN {
type master;
file "/var/named/forward.(namadomain)"
};"
Reverse :
"zone "(ipnetwork dibalik).in-addr.arpa" IN {
type master;
file "/var/named/reverse.(namadomain)"
};"
Forward bertugas untuk menterjemahkan dari Domain ke IP Address
Reverse bertugas untuk menterjemahkan dari IP Address ke Domain
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)

4.Konfigurasi File Forward
Selanjutnya kita akan membuat dan mengkonfigurasi File Forwardnya yang akan saya beri nama "forward.raihan.net"
dengan menuliskan perintah seperti di bawah
Lalu kita bisa mengisi sintak yang kita butuhkan seperti gambar di bawah
Tuliskan  
SOA --> untuk mengetahui nama lengkap server
ns.(namadomain). --> hostname server
root.(namadomain). -->  hostname administrator server
xxxxxxxxxx ;Serial --> hanya sebagai identitas dari file tersebut,bisa diberikan sesuai keinginan
3600 ;Refresh --> jangka waktu server akan refresh file konfigurasi
1800 ;Retry --> jangka waktu server meminta kembali file konfigurasi
604800 ;Expire
86400 ;Minimum TTL
(ipserver)
(ipclient)
ns
(client)
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)


5.Konfigurasi File Reverse
Selanjutnya kita akan membuat dan mengkonfigurasi File Reversenya yang akan saya beri nama "reverse.raihan.net"
dengan menuliskan perintah seperti di bawah
Lalu kita bisa mengisi sintak yang kita butuhkan seperti gambar di bawah
Tuliskan  
ns.(namadomain).
(namadomain).
(ipserver)
(ipclient)
(namaclient).(namadomain).
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)

6.Menjalankan BIND
Tuliskan perintah "systemctl enable named" agar BIND akan otomatis start pada saat reboot
Dan  perintah "systemctl start named" untuk start BIND
Lalu cek apakah BIND sudah berjalan dengan baik
Start Bind
Terdapat keterangan error (network unreachable) karna kita belum mengatur file konfigurasi resolvnya

7.Konfigurasi Firewall
Selanjutnya kita harus mengizinkan port default BIND yaitu port 53 dengan cara memasukkannya dalam Firewall baik ke dalam Protokol TCP maupun UDP
menggunakan perintah seperti di bawah
Lalu reload Firewall

8.Beri Izin pada Sistem SELinux
Selanjutnya kita harus mengkonfigurasi permission , ownership di dalam SELinux
Dengan menuliskan 4 perintah seperti di bawah
chgrp named -R /var/named --> 
chown -v root:named /etc/named.conf --> mengganti ownership untuk akun root (administrator)
restorecon -rv /var/named/ --> memasukkan file forward dan reverse ke dalam sistem SELinux
restorecon /etc/named.conf --> memasukkan file "named.conf" ke dalam sistem SELinux

9.Cek File Konfigurasi BIND
Selanjutnya kita bisa cek apakah file konfigurasi BINDnya sudah benar yaitu file yang bernama "named.conf" "forward.raihan.net" "reverse.raihan.net"
Dengan perintah "named-checkconf /etc/named.conf" untuk mengecek file "named.conf"
Jika tidak muncul apapun berarti tidak ada yang salah di dalam file "named.conf"
Lalu tuliskan perintah "named-checkzone raihan.net /var/named/forward.raihan.net" untuk mengecek file "forward.raihan.net"
Jika sudah OK berarti file konfigurasi tersebut sudah benar
Lalu tuliskan perintah "named-checkzone raihan.net /var/named/reverse.raihan.net" untuk mengecek file "reverse.raihan.net"
Jika sudah OK berarti file konfigurasi tersebut sudah benar

10.Memasukan IP Server ke dalam File Resolv
Selanjutnya kita harus memasukan IP Server ke dalam file resolv.conf
Edit filenya
Isikan IP Server disamping sintak "nameserver"
Lalu restart networknya dengan perintah seperti di bawah

11.Cek Domain
Setelah itu kita bisa cek apakah IP Server sudah bisa di terjemahkan menjadi Nama Domain maupun sebaliknya
Dengan menuliskan perintah "dig ns.(namadomain)"
Jika sudah seperti diatas berarti sudah berhasil
yaitu ada
namadomain
ipserver
Dan cek IP yang dimiliki oleh Domain
Dengan perintah "nslookup (namadomain)"/"nslookup ns.(namadomain)"

Ping Server dari Client
1.Konfigurasi IP Address
Pertama kita harus mengatur IP Client dan mengarahkan IP DNS ke IP Server yang tadi sudah kita konfigurasi
Beri IP Address dan beri IP Server pada DNS Server

2.Ping Domain Server
Selanjutnya kita bisa langsung mencoba untuk melakukan ping dari Client menuju Domain Server

3.Ping www.google.com
Agar kita bisa ping google kita harus menambahkan IP DNS Google (8.8.8.8) ke dalam Server
Lalu coba untuk ping ke hostname www.google.com dan www.google.co.id
Untuk melakukan hal tersebut Domain Server yang terhubung ke client harus Terhubung ke Internet



Ping Full Hostname Client dari Server


Comments

Popular posts from this blog