Sekarang saya akan menunjukkan cara untuk mengkonfigurasi NFS pada Server Centos
Lalu saya akan melakukan beberapa pengujian terhadap Server tersebut menggunakan beberapa Client yang ada di dalam jaringan tersebut.
NFS (Network File System) adalah Protokol yang memberikan layanan kepada Host dalam suatu jaringan untuk berbagi file , sehingga setiap Host dapat mengakses file yang ada di dalam Host lain
Topologi
Sebelum memulai konfigurasi kita bisa mengatur IP Address masing-masing Host
Konfigurasi Server
1.Install NFS
Pertama kita harus menginstall NFSnya pada Server
Dengan periintah "yum install nfs-utils nfs-utils-lib -y"
Tunggu hingga proses instalasi selesai
2.Menjalankan NFS
Setelah mengistal NFS kita bisa langsung menjalankan NFS Server dan semua yang berhubungan dengan NFSnya , Dengan 4 perintah di bawah ini
Sekarang kita bisa menggunakan perintah systemctl enable untuk membuat NFS Server otomatis dijalankan setelah Server Reboot
3.Membuat Direktori NFS
Selanjutnya kita akan membuat Direktori yang akan kita gunakan Sebagai tempat penyimpanan file yang akan di sharing
Agar direktori tersebut bisa diakses oleh Client kita harus mengganti modenya menggunakan perintah "chmod 777 (namadirektori)"
4.Edit File Exports
Sekarang kita harus Edit file /etc/exports dengan perintah seperti dibawah
Edit file tersebut seperti gambar di atas untuk memasukkan direktori yang sudah kita buat untuk dijadikan Storage NFS
rw digunakan agar client dapat di edit dan di hapus (Writeable)
sync digunakan agar direktori tersebut dapat tersinkronkan dengan NFS Server
no_root_squash digunakan agar Client memiliki hak yang sama dengan akun root pada Server
no_all_squash untuk mmberi izin kepada semua user
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)
5.Restart NFS
Sekarang kita bisa merestart NFS pada Server agar pengaturan yang kita lakukan dapat di terapkan
6.Cek Direktori NFS
Kita cek apakah folder yang sudah kita buat tadi sudah masuk ke dalam list NFS
Dengan menuliskan perintah "exportfs -u"
Terlihat bahwa file tersebut sudah ada di dalam list tersebut
7.Memasukkan NFS ke Firewall
Sekarang kita harus memasukkan NFS Server ke dalam Firewall agar NFS bisa diakses oleh Client
Menggunakan 4 perintah di bawah ini
Konfigurasi Client Centos
1.Install NFS
2.Menjalankan NFS
Selanjutnya kita bisa mengktifkan NFS pada Client
3.Cek Direktori NFS Server
Selanjutnya kita bisa melihat apakah direktori yang sudah diatur di Server dapat terlihat di Client
Dengan perintah "showmount -e (ipserver)"
4.Mount Direktori NFS Server
Sekarang kita coba untuk Mounting direktori yang ada di NFS Server
Tapi sebelum kita mounting kita harus menyiapkan Direktori yang akan dijadikan sebagai tempat mounting direktori NFS Server
Jika sudah ada direktori yang akan kita jadikan direktori mounting kita bisa langsung mounting direktori NFS Server ke dalam direktori yang sudah kita siapkan
Dengan menuliskan perintah "mount (ipserver):(direktorinfs) (direktorimount)"
5.Cek Mounting
Sekarang kita cek apakah Direktori NFS Server sudah termounting dengan baik atau belum
Menggunakan perintah "mount | grep nfs"
Jika sudah seperti di atas berarti sudah benar
Terlihat Direktori NFS Servernya dan dimana kita memountingnya
Atau bisa menggunakan perintah "df -hT"
Maka akan terlihat Direktori NFS Server pada list diatas
6.Permanen Share Folder
Agar Direktori NFS Server yang sudah kita mounting tadi tidak hilang setelah restart maka kita harus mengkonfigurasikan file /etc/fstab
Tambahkan "(ipserver):(direktorinfs) (direktorimounting) nfs rw,sync,hard,intr 0 0" pada bagian paling bawah
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)
Maka sekarang jika kita merestart Client Share Folder yang sudah dimounting tidak akan hilang
7.Membuat File di Direktori NFS
Sekarang kita coba untuk membuat file pada Client , setelah itu kita cek apakah file tersebut ada di Server
Lalu kita cek di Server
Penambahan Harddisk NFS
Sekarang saya akan menambahkan Harddisk baru yang akan saya gunakan sebagai Storage NFS Server saya
1.Menambahkan Harddisk (VirtualBox)
Jika kita menggunakan Server asli kita bisa menambahkan harddisk yang asli pada server tersebut , tapi jik kita menggunakan VirtualBox kita bisa menambahkannya pada setting>storage
Klik gambar +harddisk untuk menambahkan harddisk
Klik "Create new disk"
Pilih "VHD" lalu klik "Next"
Atur kapasitas harddisk yang ktia buat
Lalu klik "Create"
2.Cek Nama Harddisk
Cek nama harddisk yang sudah kita buat tadi
Dengan perintah "fdisk -l"
Bisa kita lihat bahwa Harddisk yang kita buat bernama "/dev/sdb" dengan kapasitas 12 GB
3.Format Harddisk
Sebelum membuat Harddisk tersebut menjadi Storage NFS Server kita harus menghapus semua data pada Harddisk tersebut
Dengan perintah "mkfs.ext4 (namaharddisk)"
4.Mounting Harddisk
Sekarang kita harus Mounting Harddisk tersebut ke dalam Direktori baru "mkdir (namadirektori)"
Sekarang kita bisa langsung mount Harddisk tersebut ke dalam Direktori baru yang sudah ktia buat
Dengan perintah "mount (namaharddisk) (namadirektori)"
5.Permanen Harddisk
Agar Harddisk yang sudah kita mounting tadi tidak hilang setelah restart maka kita harus mengkonfigurasikan file /etc/fstab
Tambahkan "(namaharddisk) (namadirektori) ext4 defaults" pada bagian paling bawah
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)
Maka sekarang jika kita merestart Harddisk tidak akan hilang
6.Membuat Direktori NFS untuk Client (Centos , Windows , Ubuntu)
Sekarang kita akan membuat 2 Direktori Sharing file sharewinub untuk Client Windows dan Ubuntu
dan sharecentos untuk Client Centos
7.Edit File Exports
Masukkan direktori harddisk dan kedua direktori yang sudah dibuat tadi
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)
8.Restart NFS
Sekarang kita bisa merestart NFS pada Server agar pengaturan yang kita lakukan dapat di terapkan
9.Cek Direktori NFS
Kita cek apakah folder yang sudah kita buat tadi sudah masuk ke dalam list NFS
Dengan menuliskan perintah "exportfs -u"
Konfigurasi Client Windows
1.Menambahkan Fitur NFS
Hal yang pertama kita lakukan pada windows adalah mengaktifkan fitur NFS pada control panel>programs>turn windows features on or off
Beri tanda centang pada semua bagian dari Services for NFS
Lalu klik "OK"
2.Menyambungkan NFS Server
Selanjutnya kita bisa menyambungkan NFS Server dengan Client
Menggunakan perintah "net use y: \\(ipserver)\(namdirektori)"
3.Cek NFS Server
Cek pada Computer apakah Direktori NFS Server sudah ada
Konfigurasi Client Ubuntu
1.Install NFS
Sebelumnya kita harus menginstal NFSnya terlebih dahulu'
Tunggu hingga proses instalasi selesai
2.Cek Direktori NFS Server
Selanjutnya kita bisa melihat apakah direktori yang sudah diatur di Server dapat terlihat
Dengan perintah "showmount (ipserver) -e"
3.Mount Direktori NFS Server
Sekarang kita coba untuk Mounting direktori yang ada di NFS Server
Tapi sebelum kita mounting kita harus menyiapkan Direktori yang akan dijadikan sebagai tempat mounting direktori NFS Server
Jika sudah ada direktori yang akan kita jadikan direktori mounting kita bisa langsung mounting direktori NFS Server ke dalam direktori yang sudah kita siapkan
Dengan menuliskan perintah "mount -t (ipserver):(direktorinfs) (direktorimount)"
4.Cek Mounting
Sekarang kita cek apakah Direktori NFS Server sudah termounting dengan baik atau belum
Menggunakan perintah "df -T"
5.Permanen Share Folder
Agar Direktori NFS Server yang sudah kita mounting tadi tidak hilang setelah restart maka kita harus mengkonfigurasikan file /etc/fstab
Tambahkan "(ipserver):(direktorinfs) (direktorimounting) nfs rw,sync,hard,intr 0 0" pada bagian paling bawah
Setelah itu kita bisa langsung save filenya (ctrl+x>y>enter)
Maka sekarang jika kita mereboot Share Folder yang sudah dimounting tidak akan hilang
6.Reboot
Reboot lalu kita bisa cek apakah share folder tetap ada atau hilang
Menambahkan File Melalui Ubuntu dan Edit Melalui Windows
1.Membuat File (Ubuntu)
Sekarang kita buat file .txt di dalam direktori NFS
Berikan Teks pada file tersebut
2.Mengedit File (Windows)
Lalu kita Edit File tersebut di direktori NFS Server
Berikan teks tambahan pada file tersebut
3.Cek File Pada Server
Sekarang kita cek di server apakah file tersebut sesuai isinya dengan yang kita edit tadi
Terlihat bahwa file tersebut sesuai dengan yang di edit
Mengubah Permission Share Folder
1.Mengubah Permission rw Menjadi ro
Sekarang saya akan menunjukkan jika saya merubah permission dari share folder dari rw (writeable) menjadi ro (read-only) pada file "/etc/fstab"
Ubah menjadi ro agar Ubuntu tidak bisa menghapus maupun menambahkan file
2.Cek Shared Folder
Sekarang kita cek apakah status nfs sudah menjadi ro atau belum
Dengan perintah "mount | grep nfs
3.Membuat File
Sekarang kita coba untuk membuat file baru pada direktori NFS
Terlihat bahwa Ubuntu tidak bisa membuat file karena permissionnya kita ganti menjadi ro (read-only)
Membuat Share Folder Tidak Bisa Mount di Windows/Ubuntu
1.Edit File Exports
Untuk membuat share folder hanya bisa di mount oleh host tertentu kita harus mengubah IP Address yang kita berikan pada file /etc/exports
Dari IP Network kita ganti menjadi IP Address host agar folder tersebut tidak bisa di mount oleh host yang tidak diinginkan
2.Restart NFS

3.Mounting Pada Windows/Ubuntu
Sekarang kita coba untuk mount pada Windows dan Ubuntu
Terlihat bahwa Direktori tersebut tidak bisa di Mount
Referensi
Comments
Post a Comment