Lulus dari SMK

Minggu ini saya mulai bekerja di PT. Excellent Infotama Kreasindo terhitung dari Kamis, 24 Mei 2018, saya memtuskan untuk bekerja terlebih dahulu. saya mau menceritakkan alasan kenapa saya akhirnya memutuskan untuk Bekerja dibandingkan mengejar gelar akademik yang lebih tinggi. sejak saya masih duduk di bangku SD, pikiran yang ada di kepala saya ada tidak merepotkan orang tua, walaupun saya sadar bahwa saya sering merepotkan orang tua saya. 

Saat saya melanjutkan Sekolah Menengah Pertama saya mulai berpikir dimana saya akan kuliah dan dimana saya akan bekerja. yang pertama saya pikirkan tentu saja masalah kuliah karena jika saya ingin bekerja ditempat yang bagus. Dan kita tau bahwa biaya kuliah semakin lama semakin mahal, jadi saya mulai berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk tidak merepotkan orang tua saya. Saat itu saya belum mengetahui apa perbedaan dari SMK dan SMA, maka dari itu saya belum ada rencana untuk melanjutkan ke SMK.

Seperti yang kita ketahui SMK adalah sekolah yang bertujuan mendidik siswa dan siswi untuk bekerja, mengetahui hal tersebut saya berkeinginan untuk melanjutkan ke SMK sehingga saya bisa langsung bekerja. karna saya berkeinginan untuk langsung bekerja bukan berarti saya tidak ingin kuliah, saya tetap berkeinginan untuk kuliiah hanya saja saya tidak ingin merepotkan orang tua, jadi kalau saya bisa kuliah dengan usaha sendiri kenapa tidak. Tapi keinginan saya tidak sesuai dengan keinginan orang tua saya yang ingin saya melanjutkan ke SMA, saya kurang mengerti kenapa orang tua saya tidak menyetujui keinginan saya, yang saya pahami waktu itu adalah orang tua saya mengira bahwa SMK tidak berpeluang besar untuk masuk Perguruan Tinggi. Saya coba meyakinkan kedua orang tua saya bahwa saya memilih keputusan untuk melanjutkan ke SMK karena saya ingin langsung bekerja dan kuliah dengan hasil jeri payah sendiri. Setelah saya jelaskan kenapa saya memilih keputusan tersebut dan meyakinkan kalau saya bisa berhasil atas keputusan yang saya pilih, akhirnya kedua orang tua saya setuju.

Setelah lulus dari SMP saya mulai mendaftar untuk menjadi siswa di SMKN 1 Kota Bekasi, dan alhamdullilah diterima di SMK tersebut. Setelah berjalan selama hampir 3 tahun menjelang lulus, saya dihadapkan dengan orang tua saya yang mengininkan saya untuk langsung kuliah setelah lulus dari SMK, yang mana hal tersebut bertentangan dengan keinginan saya. Setelah saya berpikir akhirnya saya memutuskan untuk meyakini bahwa keinginan orang tua saya adalah yang terbaik, jadi saya meluruskan niat saya dari yang awalnya bekerja menjadi kuliah. sebelum saya mendaftar kuliah saya juga mencoba untuk mendafar menjadi Polisi (Akpol), tapi nilai un saya tidak memenuhi persyaratan yang diminta.

Saya mencari perguruan tinggi yang memiliki jurusan yang sesuai dengan apa yang sudah saya pelajari di SMK. Saya mencoba untuk mendaftar ke beberapa perguruan tinggi swasta serta mengikuti seleksi bersama perguruan tinggi negeri. Dan dari perguruan tinggi negeri yang saya pilih tidak ada yang menerima saya, namun alhamdullilah saya diterima di beberapa perguruan tinggi yang cukup bagus.  tapi ada sesuatu hal yang membuat saya tidak jadi kuliah di perguruan tinggi swasta tersebut. Dan akhirnya saya berpikir untuk kembali ke niat awal saya sejak masuk SMK yaitu bekerja. saya mencoba untuk menghubungin Boss saya pada saat saya PKL di PT. Excellent Infotama Kreasindo, dan ternyata pak Boss merespon permintaan pekerjaan saya serta diminta datang ke Markas PS (sebutan untuk kantor Excellent) membicarakan hal tersebut. Alhamdullilah ternyata saya bisa bekerja di Excellent jika saya mau, tapi tidak saat itu juga saya bilang mau karena saya butuh persetujuan orangtua saya. Yaa walaupun sangat sulit untuk menjelaskan ke orang tua saya tapi akhirnya saya bisa meyakinkan mereka untuk bekerja terlebih dahulu dan Insyaallah sambil kuliah di tahun depan. Akhirnya setelah kedua orang tua saya setuju saya pun konfirmasi ke Boss bahwa saya siap untuk bekerja di Excellent.

Intinya sii cerita diatas banyak menyebutkan "orang tua", karna saya yakin apapun keputusan yang saya buat jika orang tua saya tidak ikhlas atas keputusan tersebut maka keputusan yang kita ambil tidak akan dilancarkan dan akan dipersulit. maka dari itu saya selalu memberi pengertian kepada orang tua saya bahwa keputusan yang saya ambil adalah keputusan yang saya mau dan Insyaallah yang terbaik, jadi orang tua saya bisa ikhlas dengan keputusan yang saya buat.

Terima kasih yang sudah mau membaca cerita saya

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan cerita diatas