Sekarang saya akan menunjukkan cara untuk mengkonfigurasi Windows Server 2012 untuk menjadi Server Backup dan Restore , yang bisa digunakan Client maupun Server itu sendiri untuk mengembalikan data yang sudah di hapus
Backup dan Restore adalah konten yang dimiliki oleh Windows Server 2012 yang digunakan untuk membuat Cadangan ,untuk berjaga-jaga jika Komputer yang ada di dalam jaringan tersebut mengalami kerusakan dan kehilangan data yang ada di dalamnya , maka kita bisa mengembalikan data yang hilang tersebut ke dalam tempat semula.
Instalasi Backup dan Restore
Konfigurasikan IP Address agar terhubung dengan Client di dalam jaringan tersebut
Pada Server Manager pilih Add roles and features
Pilih server yang yang ingin kita instal Backup dan Restore
Lalu klik "Next"
Lewati bagian ini langsung klik "Next"
Beri tanda centang pada "Windows Server Backup"
Lalu klik "Next"
Berikut adalah konfirmasi apa apa yang akan anda instal
Lalu klik "Install"
Tunggu hingga proses instalasi selesai
Backup Data
Setelah Instalasi selesai kitabisa langsung membukanya pada Server Manager
Pilih Tools>Windows Server Backup
Pada Local Backup pilih "Backup Schedule"
untuk mengatur agar Server Otomatis membackup Data
Baca informasi mengenai Backup
Klik "Next"
Pilih Full server
Lalu klik "Next"
Pilih waktu yang kita inginkan untuk membackup data
Disini saya memilih untuk memBackup Data hanya sekali dalam sehari yaitu Pukul 12 siang.
Klik "Next"
Pilih "Back up to a shared network folder"
JANGAN klik "Next"
Sebelum lanjut kita sebaiknya membuat folder yang akan kita gunakan sebagai Direktori Backup
Disini saya memberi Direktori Backupnya dengan nama "Backup"
Klik kanan pada direktori tersebut lalu pilih Share with>Specific people
Klik "Share"
Klik "Done" dan folder "backup" sudah bisa di akses oleh host pada jaringan tersebut
Lalu kita klik "Next" pada "Backup Schedule Wizard"
Pilih "Inherit" lalu beri lokasi Direktori Backup
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
untuk melihat direktori backup kita bisa melihatnya dengan klik kanan pada my computer lalu pilih "Properties"
Lalu kita klik "Next" pada "Backup Schedule Wizard"
Klik "Next"
Pilih "Files and folders"
Lalu klik "Next"
Pilih data yang ingin kita kembalikan
Lalu klik "Next"
Berikan Direktori tempat data tersebut
Pilih "Create copies so that you have both versions"
Lalu klik "Next"
Terlihat Data yang akan kita kembalikan
Lalu klik "Recover"
Klik "Close"
Terlihat bahwa Data yang hilang sudah kembali ke tempatnya
Tunggu hingga proses instalasi selesai
Backup Data
Setelah Instalasi selesai kitabisa langsung membukanya pada Server Manager
Pilih Tools>Windows Server Backup
Pada Local Backup pilih "Backup Schedule"
untuk mengatur agar Server Otomatis membackup Data
Baca informasi mengenai Backup
Klik "Next"
Pilih Full server
Lalu klik "Next"
Pilih waktu yang kita inginkan untuk membackup data
Disini saya memilih untuk memBackup Data hanya sekali dalam sehari yaitu Pukul 12 siang.
Klik "Next"
Pilih "Back up to a shared network folder"
JANGAN klik "Next"
Sebelum lanjut kita sebaiknya membuat folder yang akan kita gunakan sebagai Direktori Backup
Disini saya memberi Direktori Backupnya dengan nama "Backup"
Klik kanan pada direktori tersebut lalu pilih Share with>Specific people
Klik "Share"
Klik "Done" dan folder "backup" sudah bisa di akses oleh host pada jaringan tersebut
Lalu kita klik "Next" pada "Backup Schedule Wizard"
Pilih "Inherit" lalu beri lokasi Direktori Backup
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
untuk melihat direktori backup kita bisa melihatnya dengan klik kanan pada my computer lalu pilih "Properties"
Lalu kita klik "Next" pada "Backup Schedule Wizard"
Masukkan akun Administrator beserta Passwordnya
Lalu klik "OK"
Diatas adalah konfimasi konfigurasi Backup yang kita ingin kan
Klik "Finish"
Klik "Close"
Sekarang kita akan melakukan Backup manual
Kita akan memBackup semua file yang ada di dalam direktori "Data"
Dengan memilih Backup Once
Pilih "Different options"
Lalu klik "Next"
Pilih "Custom"
Lalu klik "Next"
Klik "Add Items"
Pilih Direktori yang akan kita Backup
Lalu klik "OK"
Setelah terlihat direktori yang ingin kita Backup
Lalu klik "Next"
Pilih "Remote shared folder"
Lalu klik "Next"
Pilih "Inherit" lalu beri lokasi Direktori Backup
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
Lalu klik "Next"
Terlihat direktori yang akan di Backup
Lalu klik "Backup"
Tunggu hingga proses Backup selesai
Setelah selesai klik "Close"
Terlihat apa yang sudah kita backup
Restore Data
Sekarang kita akan menghapus data yang sudah kita Backup sebelumnya dan kita akan mengembalikannya.
Sebelum merestore data kita hapus dulu data tersebut.
Sekarang kita bisa mengembalikan Data tersebut
Klik "Recover"
Pilih "A backup stored on another location"
Lalu klik "Next"
Pilih "Remote shared folder"
Lalu klik "Next"
Beri lokasi Direktori Backup
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
Lalu klik "Next"
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
Lalu klik "Next"
Terlihat direktori yang akan di Backup
Lalu klik "Backup"
Tunggu hingga proses Backup selesai
Setelah selesai klik "Close"
Terlihat apa yang sudah kita backup
Restore Data
Sekarang kita akan menghapus data yang sudah kita Backup sebelumnya dan kita akan mengembalikannya.
Sebelum merestore data kita hapus dulu data tersebut.
Sekarang kita bisa mengembalikan Data tersebut
Pilih "A backup stored on another location"
Lalu klik "Next"
Lalu klik "Next"
Beri lokasi Direktori Backup
\\(namaserver)\(letakdirektoribackup)
Lalu klik "Next"
Klik "Next"
Pilih "Files and folders"
Lalu klik "Next"
Pilih data yang ingin kita kembalikan
Lalu klik "Next"
Berikan Direktori tempat data tersebut
Pilih "Create copies so that you have both versions"
Lalu klik "Next"
Terlihat Data yang akan kita kembalikan
Lalu klik "Recover"
Klik "Close"
Terlihat bahwa Data yang hilang sudah kembali ke tempatnya
Comments
Post a Comment